Laman

Jumat, 17 Desember 2010

E-COMMERCE

1.PENGERTIAN E-COMMERCE

E-commerce atau bisa disebut Perdagangan elektronik atau e-dagang adalah penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui sistem elektronik seperti internet atau televisi, www, atau jaringan komputer lainnya. E-commerce dapat melibatkan transfer dana elektronik, pertukaran data elektronik, sistem manajemen inventori otomatis, dan sistem pengumpulan data otomatis.
E-commerce pertama kali diperkenalkan pada tahun 1994 pada saat pertama kali banner-elektronik dipakai untuk tujuan promosi dan periklanan di suatu halaman-web (website). Menurut Riset Forrester, perdagangan elektronik menghasilkan penjualan seharga AS$12,2 milyar pada 2003. Menurut laporan yang lain pada bulan oktober 2006 yang lalu, pendapatan ritel online yang bersifat non-travel di Amerika Serikat diramalkan akan mencapai seperempat trilyun dolar US pada tahun 2011.

2.JENIS-JENIS E-COMMERCE

Kegiatan E-Commerce mencakup banyak hal, untuk membedakannya E-Commerce dibedakan menjadi 2 berdasarkan karakteristiknya:

A. Business to Business, karakteristiknya:
• Trading partners yang sudah saling mengetahui dan antara mereka sudah terjalin hubungan
yang berlangsung cukup lama.
• Pertukaran data dilakukan secara berulang-ulang dan berkala dengan format data yang telah
disepakati bersama.
• Salah satu pelaku tidak harus menunggu rekan mereka lainnya untuk mengirimkan data.
• Model yang umum digunakan adalah peer to peer, di mana processing intelligence dapat
didistribusikan di kedua pelaku bisnis.

B. Business to Consumer, karakteristiknya:
• Terbuka untuk umum, di mana informasi disebarkan secra umum pula.
• Servis yang digunakan juga bersifat umum, sehingga dapat digunakan oleh orang banyak.
• Servis yang digunakan berdasarkan permintaan.
• Sering dilakukan sistim pendekatan client-server.



3.TUJUAN E-COMMERCE
Tujuan suatu perusahaan menggunakan sistim E-Commerce adalah dengan menggunakan E-Commerce maka perusahaan dapat lebih efisien dan efektif dalam meningkatkan keuntungannya.
4.MANFAAT & ANCAMAN DALAM MENGGUNAKAN E-COMMERCE
A.MANFAATNYA:
Manfaat dalam menggunakan E-Commerce dalam suatu perusahaan sebagai sistem transaksi adalah:
1. Dapat meningkatkan market exposure (pangsa pasar).
Transaksi on-line yang membuat semua orang di seluruh dunia dapat memesan dan membeli produk
yang dijual hanya dengan melalui media computer dan tidak terbatas jarak dan waktu.
2. Menurunkan biaya operasional (operating cost).
Transaksi E-Commerce adalah transaksi yang sebagian besar operasionalnya diprogram di dalam
komputer sehingga biaya-biaya seperti showroom, beban gaji yang berlebihan, dan lain-lain tidak
perlu terjadi
3. Melebarkan jangkauan (global reach).
Transaksi on-line yang dapat diakses oleh semua orang di dunia tidak terbatas tempat dan waktu
karena semua orang dapat mengaksesnya hanya dengan menggunakan media perantara komputer.
4. Meningkatkan customer loyalty.
Ini disebabkan karena sistem transaksi E-Commerce menyediakan informasi secara lengkap dan
informasi tersebut dapat diakses setiap waktu selain itu dalam hal pembelian juga dapat dilakukan
setiap waktu bahkan konsumen dapat memilih sendiri produk yang dia inginkan.
5. Meningkatkan supply management.
Transaksi E-Commerce menyebabkan pengefisienan biaya operasional pada perusahaan terutama
pada jumlah karyawan dan jumlah stok barang yang tersedia sehingga untuk lebih menyempurnakan
pengefisienan biaya tersebut maka sistemsupply management yang baik harus ditingkatkan.
6. Memperpendek waktu produksi.
Pada suatu perusahaan yang terdiri dari berbagai divisi atau sebuah distributor di mana dalam
pemesanan bahan baku atau produk yang akan dijual apabila kehabisan barang dapat memesannya
setiap waktu karena on-line serta akan lebih cepat dan teratur karena semuanya secara langsung
terprogram dalam komputer.

B.ANCAMANNYA:

Threats merupakan kemungkinan-kemungkinan munculnya kejadian yang dapat membahayakan asset-aset yang berharga.
Ada beberapa bentuk ancaman yang mungkin terjadi:
1.System Penetration
Orang-orang yang tidak berhak melakukan akses ke system computer dapat dan diperbolehkan
melakukan segala sesuatu sesuai dengan keinginannya.
2.Authorization Violation
Pelanggaran atau penyalahgunaan wewenang legal yang dimiliki seseorang yang berhak mengakses
sebuah sistim.

3.Planting
Memasukan sesuatu ke dalam sebuah system yang dianggap legal tetapi belum tentu legal di masa
yang akan datang.
4. Communications Monitoring
Seseorang dapat mernantau semua infonnasi rahasia dengan melakukan monitoring komunikasi
sederhana di sebuah tempat pada jaringan komunikasi.
5. Communications Tampering
Segala hal yang membahayakan kerahasiaan informasi seseorang tanpa melakukan penetrasi, seperti
mengubah infonnasi transaksi di tengah jalan atau membuat sistimserver palsu yang dapat menipu
banyak orang untuk memberikan infonnasi rahasia mereka secara sukarela.
6. Denial of service
Menghalangi seseorang dalam mengakses informasi, sumber, dan fasilitas-fasilitas lainnya.
7. Repudiation
Penolakan terhadap sebuah aktivitas transaksi atau sebuah komunikasi baik secara sengaja maupun
tidak disengaja.


5.TAHAPAN-TAHAPAN TRANSAKSI ELEKTRONIK MELALUI E-COMMERCE



A.E-customer dan e-merchant bertemu dalam dunia maya melalui server yang disewa dari
Internet Server Provider (ISP) oleh e-merchant.
B.Transaksi melalui e-commerce disertai term of use dan sales term condition atau klausula
standar, yang pada umumnya e-merchant telah meletakkan klausula kesepakatan pada
website-nya, sedangkan e-customer jika berminat tinggal memilih tombol accept
atau menerima.

C.Penerimaan e-customer melalui mekanisme “klik” tersebut sebagai perwujudan dari
kesepakatan yang tentunya mengikat pihak e-merchant.
D.Pada saat kedua belah pihak mencapai kesepakatan, kemudian diikuti dengan
proses pembayaran, yang melibatkan dua bank perantara dari masing-masing pihak yaitu
acquiring merchant bank dan issuing customer bank. Prosedurnya e-customer
memerintahkan kepada issuing customer bank untuk dan atas nama e-customer
melakukan sejumlah pembayaran atas harga barang kepada acquiring merchant bank yang
ditujukan kepada e-merchant.
E.Setelah proses pembayaran selesai kemudian diikuti dengan proses pemenuhan
prestasi oleh pihak e-merchant berupa pengiriman barang sesuai dengan kesepakatan
mengenai saat penyerahan dan spesifikasi barang.

6.CONTOH APLIKASI UMUM YANG BERHUBUNGAN DENGAN E-COMMERCE
A.E-mail dan Messaging
B.Content Management Systems
C.Dokumen, spreadsheet, database
D.Akunting dan sistem keuangan
E.Informasi pengiriman dan pemesanan
F.Pelaporan informasi dari klien dan enterprise
G.Sistem pembayaran domestik dan internasional
H.Newsgroup
I.On-line Shopping
J. Conferencing
K.Online Banking

7.CONTOH PERUSAHAAN DI BIDANG E-COMMERCE
A.eBay
B.Yahoo
C.Amazon.com
D.Google
E.Paypal
F.tradeworld.com
G.bhineka.com
H.fastncheap.com, dll.