TUGAS ILMU BUDAYA DASAR 2
MANUSIA DAN
CINTA KASIH
NAMA: CHANDRA
CIPTA TIASMORO
KELAS: 4KA47
NPM: 1B114081
KATA PENGANTAR
Assalamu'alaikum Wr. Wb
Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat
Allah Subhanallah Wa Ta'alla, karena atas rahmat dan karunia-Nya.
Makalah
ini dibuat dalam rangka
pembelajaran mata kuliah Ilmu Budaya
Dasar agar kita dapat memperluas wawasan kita tentang Ilmu Budaya Dasar.
Pemahaman tentang manusia dan hal-hal yang berkaitan dengannya sangat diperlukan,
dengan harapan besar masalah-masalah dapat diselesaikan dengan baik dan dapat
dihindari kelak ke depannya, sekaligus menambah wawasan bagi kita semua.
Saya juga mengucapkan terima kasih kepada Ibu
Hasdiana selaku Dosen Ilmu Budaya Dasar, Universitas Gunadama.Dalam tugas ini
masih terdapat kekurangan dan masih jauh dari sempurna, untuk itu penulis
menerima kritik dan sarannya yang membangun. yang disebabkan terbatasnya ilmu
pengetahuan dan pengalaman yang penulis miliki. Untuk itu penulis mengharapkan
adanya saran dan petunjuk serta kritik yang membangun. Dari berbagai pihak agar
dikemudian hari penulis dapat membuat penulisan ilmiah dengan lebih baik
lagi.
Semoga amal baik yang telah diberikan kepada
penulis ini mendapat imbalan dan pahala yang berlipat dari Allah SWT, Amin
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pada
hakikatnya sejak manusia dilahirkan, manusia sudah diberikan perasaan oleh
Tuhan. Perasaan merupakan kebutuhan manusia yang fundamental.
Dalam
menjalani kehidupan di dunia ini, manusia selalu memiliki perasaan cinta kasih
dalam berbagai macam aspek kehidupan. Contoh, cinta kepada keluarga, cinta
kepada teman, cinta kepada saudara, cinta kepada suatu pekerjaan, cinta kepada
alam, dan lain-lain. Tidak ada manusia di dunia ini yang memiliki rasa cinta
kasih, kecuali orang yang jiwanya telah menghilang (jiwanya telah mati).
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Cinta
Cinta adalah perasaan (rasa) suka
terhadap makhluk hidup (manusia). Sedangkan kasih adalah perasaan kasih atau
belas kasih terhadap makhluk hidup (manusia). Jadi Cinta Kasih dapat diartikan
suatu perasaan manusia yang berdasar pada ketertarikan antar makhluk hidup
(manusia) dengan didasari pula rasa belas kasih. Victor Hago
menyimpulkan, “mati tanpa cinta sama halnya dengan mati dengan penuh dosa”. Dan
Erich Fromm dalam bukunya menyebutkan, “cinta itu yang paling utama
adalah memberi, bukan menerima. Yang paling penting dalam memberi adalah
hal-hal yang sifatnya manusiawi, bukan material. Yang merupakan ungkapan paling
tinggi dari kemampuan”. Cinta dapat berlangsung sesaat, tetapi rasa kasih
sayanglah yang akan menuntun dan melanjutkan seseorang untuk mengetahui apa itu
arti cinta yang sesungguhnya. Setiap orang memang mempunyai pengertian cinta
yang berbeda, tergantung individu itu sendiri yang mengalami suatu kejadian
atau pengalaman yang ia alami.
menurut
Dr. Sarlito W. Sarwono juga mengemukakan pendapat bahwa cinta juga memiliki 3
unsur, yaitu :
1.ketertarikan adalah adanya
perasaan untuk hanya bersama dia, segala prioritas untuk dia, tidak mau pergi
dengan orang lain kecuali dengan dia, ada uang sedikit beli hadiah untuk dia.
2.Keintiman adanya kebiasaan
dan tingkah laku yang menunjukkan bahwa antara anda dengan dia sudah tidak ada
jarak lagi panggilan formal seperti bapak, ibu saudara digantikan dengan
sekedar memanggil nama atau sebutan sayang dan sebagainya.makan sepiring
berdua.
3.Kemesraan adalah adanya
rasa ingin membelai dan dibelai, rasa kangen rindu kalo jauh atau lama tak
bertemu, adanya ungkapan ungkapan rasa sayang dan seterusnya.
Cinta bisa dibina secara
baik apabila ada 4 unsur, yaitu :
1.Pengasuhan
2.Tanggung jawab
3.Perhatian
4.pengenalan
2.2 Cinta Menurut Agama
Dalam ajaran agama Islam, terutama yang di jelaskan
dalam Al-Qur’an, cinta memiliki beberapa pengertian.
1. Cinta Rahmah, cinta penuh
kasih sayang, lembut, rela berkorban dan siap melindungi.
2.Cinta Mawaddah, cinta yang
menggebu-gebu atau cinta yang membara.
3. Cinta Mail, cinta yang
hanya bersifat sementara, sehingga seseorang tersebut ingin meminta perhatian
dari banyak orang hinggal hal-hal lain cenderung kurang diperhatikan. Contohnya
adalah poligami (ketika kita sedang jatuh cinta kepada yang lebih muda, yang
tua (lama) tidak diperhatikan lagi).
4.Cinta Shobwah, cinta yang
mendorong perilaku menyimpang tanpa sanggup mengelak (secara tidak sadar dia
tidak tahu apa yang telah ia perbuat). Cinta jenis ini sering dikatakan cinta
buta.
5. Cinta Kulfah, perasaan
cinta yang disertai kesadaran mendidik kepada hal-hal yang positif, meski itu
sulit untuk dijalani.
Dalam agama Islam,
sebenarnya cinta tidak diperbolehkan, karena belum mukhrim. Karena belum boleh
mencintai dan memiliki lawan jenis sebelum menikah. Pacaran pun sebenarnya
dilarang.
Dalam agama Islam, cinta
yang dimaksudkan adalah cinta terhadap Allah S.W.T, cinta terhadap orang tua,
cinta terhadap sesama manusia (rasa belas kasih), cinta terhadap semua makhluk
ciptaan-Nya.
2.3 Pengertian Kasih(Sayang)
Menurut kamus umum bahasa indonesia W.J.S Purwodarmito
kasih sayang diartikan dengan perasaan sayang atau cinta kepada seseorang.
Kasih sayang ini merupakan pertumbuhan dari cinta. Kasih sayang ada dua bentuk
yaitu, kasih mengasihi atau saling menumpahkan kasih sayang, Kasih sayang juga
dasar komunikasi dari keluarga.
Kata kasih dan sayang itu
mengandung pengertian yang sangat luas. Dan yang pasti setiap insan manusia
perlu tahu dan mengerti apa makna kasih sayang yang sebenarnya, sekaligus
memilikinya di dalam sanubari. Seseorang akan terlanda kekeringan jiwa jika
hidup tanpa memiliki kasih maupun sayang. Apapun yang terjadi, pasti dia akan
selalu ingin cintai sekaligus mencintai orang lain. Dari pertama kali lahir di
dunia sampai ajal menjemput.
Yang dimaksud dengan kasih
dan sayang di sini bukan sekadar hubungan cinta atau asmara antara seorang
laki-laki dan perempuan saja. Namun lebih bersifat universal. Sehingga hal ini
bisa terjadi terhadap sahabat, saudara, keluarga dan lain-lain. Dan yang perlu
ditekankan adalah, bahwa kasih dan sayang yang tulus itu selalu punya sifat
yang ikhlas dan lebih banyak memberi daripada menerima. Kepentingan diri
sendiri sering dinomor duakan demi memberi kebahagiaan pada orang yang dikasih
dan disayanginya.
2.4 Belas Kasihan
Belas
kasihan adalah emosi manusia yang muncul akibat melihat penderitaan orang lain.
Rasa belas kasihan membuat orang-orang merasa iba sehingga ingin menolong atau
memberikan sesuatu yang bisa membahagiakan atau meringankan beban orang-orang
yang mengalami kesulitan atau musibah.
Belas
kasihan juga dilandaskan dengan rasa kasih sayang sesama manusia. Jadi sesama
umat manusia kita harus saling tolong menolong untuk meringankan beban setiap
orang yang mengalami kesulitan. Sehingga setiap orang dapat merasakan
kebahagiaan.
Belas
kasihan dapat menimbulkan daya kreatifitas yang berarti orang yang dapat
berbuat,berkarya,mencipta,dsb. Kreatifitas itu bisa dalam bentuk seni yaitu
seni suara,seni sastra,dll.
2.5 Cinta Kasih Erotis
Dalam
cinta kasih persaudaraan merupakan cinta kasih antar orang yang sama dan
sebanding. Sedangkan cinta kasih ibu merupakan cinta kasih terhadapa orang
lemah yang tanpa daya. Walaupun terdapat perbedaan besar antara keduanya tetapi
mempunyai kesamaan bahwa pada hakekatnya cinta kasih tidak terbatas hanya
seorang saja. Berlawanan dengan 2jenis cinta kasih diatas adalah cinta kasih
erotis yaitu kehausan akan penyatuan yang sempurna, akan penyatuan dengan
seseorang lainnya.
Cinta
kasih erotis seringkali dicampur baurkan dengan pengalaman yang eksplosif
berupa jatuh cinta. Mulai dari pengalaman intimitas, kemesraan yang tiba-tiba
atau sementara saja. Cinta kasih erotis adalah rasa cinta yang dipenuhi oleh
nafsu dan rasa ingin lebih memiliki lebih.
BAB III
KESIMPULAN
3.1 Kesimpulan
Kesimpulan
dari tugas ini adalah sebagai seorang manusia kita harus memiliki cinta dan
kasih, sehingga kita bisa menjadi makhluk tuhan yang lebih baik lagi, tetapi
kita harus memberikan cinta dan kasih kita harus mengikuti ajaran-ajaran agama
yang telah ada.
DAFTAR
PUSTAKA:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar